nusakini.com--Indonesia mengutuk aksi penembakan bus yang membawa warga sipil yang akan beribadah di Provinsi Minya, Mesir, pada 26 Mei 2017. 

Pemerintah Indonesia menyampaikan simpati dan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban serta mengharapkan kesembuhan bagi para korban luka.  

• Menlu RI Akan Kunjungi Senegal Guna Dorong Kerja Sama Ekonomi Konkret dengan Sejumlah Negara Afrika
• Menlu RI Bahas Kelapa Sawit dengan Menlu Belanda
• Begini Pesan Menlu RI Saat Kunjungi Kamp Pengungsi Palestina di Amman Jordan
• Menlu RI: Indonesia Mitra Terpercaya bagi Demokrasi & Keadilan Sosial
• Menlu RI: DK PBB Harus Perkokoh Respons dalam Mengatasi Dampak Perubahan Iklim terhadap Perdamaian dan Keamanan Internasional

Hingga saat ini, dilaporkan sekitar 28 orang meninggal dunia dan 25 korban lainnya mengalami luka-luka. 

Hingga rilis ini dikeluarkan belum terdapat laporan adanya Warga Negara Indonesia menjadi korban. 

KBRI Cairo bekerja sama dengan otoritas setempat untuk mendapatkan informasi mengenai perkembangan situasi serta melakukan pengecekan untuk memastikan keselamatan WNI di Mesir. 

KBRI Kairo juga terus berkomunikasi dengan masyarakat Indonesia di Mesir dan menghimbau WNI yang berada di Minya untuk meningkatkan kewaspadaan, menghindari wilayah-wilayah rawan dan terus mengikuti perkembangan situasi setempat. (p/ab)